Beberapa abdi dalem keraton yang dipimpin oleh lurah Jogokaryo yang berada di omah gunung magangan, melakukan prosesi nyuntak wajik di atas dumpal sebagai awal pembuatan pareden ( gunungan )
Terlihat iring - iringan 2 pareden ( gunungan ) yang dihiasi sayuran. Gunungan yang tinggi dan berada di depan dikenal dengan nama gunungan lanang dan yang terlihat agak pendek berada di belakang dikenal dengan nama gunungan putri.
Para tamu undangan yang hadir pada cara pembukaan perayaan sekaten 1978. Deretan dari sisi sebelah kiri terlihat BRAY Pintoko Purnomo dan BRAY Hastungkara